Meskipun pemerintah telah mengeluarkan edaran terkait wabah Corona (COVID-19), namun pelaksanaan UAMBNBK MTs yang dimulai tanggal 16-18 Maret 2020 berjalan lancar di Lhokseumawe. Adapun edaran yang dimaksud adalah meliburkan sejumlah sekolah selama 14 hari.
Seperti diketahui, sekolah yang berada di bawah naungan Kementerian Agama khususnya tingkat MTs sedang mengikuti Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional Berbasis Komputer. Oleh karena itu, seluruh siswa kelas IX tidak diliburkan karena pandemi wabah COVID-19 dan mereka tetap mengikuti ujian sebagaimana jadwal yang telah ditentukan.
Khusus bagi siswa-siswi MTsN 1 Kota Lhokseumawe, ujian nasional ini berjalan lancar dan tanpa kendala apa pun. Hal ini dibuktikan dengan hadirnya seluruh peserta ujian sebanyak 260 siswa. Ujian ini dibagi ke dalam 3 sesi, yaitu sesi 1 mulai pukul 08.00-09.30 WIB, sesi 2 mulai pukul 09.30-11.00 WIB, dan sesi 3 mulai pukul 13.00-14.30 WIB.
MTsN 1 Kota Lhokseumawe tahun ini juga menyediakan ujian bagi 2 madrasah swasta lainnya, yaitu MTsS Al-Washliyah dan MTsS Raudhatul Fata. Pelaksanaan ujian bagi kedua madrasah ini juga berjalan lancar dan berlangsung tertib. Sebagaimana jadwal yang tertera, ujian susulan berlangsung selama 2 hari, yakni tanggal 19 dan 20 Maret 2020. Apabila wahah Corona tidak mengganggu aktifitas ini, maka jadwal ujian susulan dipastikan tidak mengalami perubahan.
Pada saat berita ini dituliskan, pelaksanaan ujian telah memasuki hari kedua. Di hari kedua ini juga tidak mengalami kendala apa pun. Seluruh siswa dan guru yang mengawas ujian berada dalam keadaan sehat wal afiat. Namun pihak madrasah juga mengingatkan kepada peserta ujian agar tetap berperilaku sehat dan menjaga jarak. Setelah ujian selesai, diharapkan siswa kembali ke rumah masing-masing dan tidak melakukan aktifitas yang tidak diperlukan.
Terkait dengan edaran dari Kementerian Agama RI mengenai COVID-19, MTsN 1 Kota Lhokseumawe juga telah meliburkan siswa kelas VII dan VIII. Libur atau siswa belajar di rumah ini mulai berlaku sejak tanggal 16-28 Maret 2020. Diharapkan siswa dapat memanfaatkan waktu liburan ini dengan tetap menjaga kesehatan dan tidak pergi ke tempat keramaian.
Semoga wabah Corona tidak mengganggu aktifitas masyarakat. Dan kita semua berdoa agar wabah Corona ini segera ditemukan penangkalnya.