Tim Keamanan Pangan MAN Kota Lhokseumawe mengadakan sosialisasi tentang keamanan pangan yang bekerjasama dengan Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Provinsi Aceh pada hari Jumat (30/9/2022). Peserta sosialisasi ini berasal dari kelas VIII MTsN 1 Kota Lhokseumawe yang berjumlah sekitar 60 siswa.
Kader Keamanan Pangan Sekolah yang memimpin tim pangan ini, Cut Zahara mengatakan bahwa sosialisasi ini bertujuan untuk memberi pemahaman tentang makanan yang sehat (jajajan sehat) hingga penggunaan kosmetik yang sehat.
Saat ini banyak sekali jajajan-jajanan di sekolah seperti bakso, siomay, sate, sosis, minuman dingin berpemanis, dan lain-lain. Namun, apakah jajanan-jajanan tersebut sudah termasuk kategori sehat atau belum? Tim Pangan MAN Kota Lhokseumawe menjelaskan bahwa jajanan sehat itu berarti segala jajanan yang dimakan oleh anak-anak memiliki nilai gizi yang baik untuk menunjang tumbuh kembang anak. Tapi kenyataannya, masih banyak jajanan di sekolah yang nilai gizinya masih dipertanyakan.
Salah satu pemateri Tim Keamanan Pangan dari siswa, Cut Ajria Ahsayna memaparkan bahwa makanan sehat itu ada beberapa syarat, antara lain tidak mengandung gula, garam, dan lemak yang berlebihan, tidak mengandung MSG atau micin yang berlebihan, tidak menggunakan zat pengawet berbahaya seperti boraks dan formalin.
Kegiatan sosialisasi ini berlangsung seru. Karena selain sosialisasi, kegiatan ini juga diisi dengan game dan tanya jawab. Siswa-siswi MTsN 1 Kota Lhokseumawe yang mengikuti kegiatan tersebut juga sangat antusias. Karena materi yang disampaikan oleh Kader Tim Keamanan Pangan MAN Kota Lhokseumawe sangat bermanfaat bagi mereka.
Semoga dengan sosialisasi ini anak-anak kita dapat mengetahui mana jajanan sehat yang layak mereka konsumsi dan mana yang tidak layak untuk dimakan. Kita berharap wawasan yang mereka peroleh dapat dibagi-bagikan kepada siswa-siswa lainnya.