Sebanyak 250 siswa MTsN 1 Kota Lhokseumawe mengikuti ujian AKMI (Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia) pada tanggal 24 dan 26 September 2022. AKMI merupakan penilaian kompetensi mendasar terhadap seluruh murid madrasah jenjang MI, MTs dan MA sebagai alat ukur untuk mengembangkan kapasitas diri dan berpartisipasi positif pada masyarakat.
Selain itu AKMI menjadi evaluasi yang dilakukan oleh Kementerian Agama RI untuk mengukur kompetensi peserta didik madrasah dalam literasi membaca, literasi numerasi, literasi sains, dan literasi sosial budaya.
Beberapa hari sebelumnya, beberapa peserta didik kelas VIII MTsN 1 Kota Lhokseumawe yang dipilih secara sistem juga telah mengikuti ANBK (Asesmen Nasional Berbasis Komputer) sebagai upaya penilaian terhadap mutu setiap sekolah, madrasah, dan program kesetaraan pada jenjang dasar dan menengah yang diadakan oleh Kemdikbud.
Untuk pelaksanaan ujian AKMI yang diadakan di MTsN 1 Kota Lhokseumawe berlangsung dengan lancar dan sukses. Ujian dibagi ke dalam 2 sesi di mana setiap sesi diikuti sebanyak 25 siswa.
Pihak madrasah menyediakan 5 unit ruang untuk pelaksanaan ujian AKMI berbasis komputer. Namun, hanya 1 ruangan saja yang tersedia komputer dari madrasah. Untuk ruangan lain, siswa membawa laptop atau hp android untuk mengikuti ujian.
Meskipun ujian AKMI berlangsung lancar, kendala jaringan sesekali terjadi yang menyebabkan kegagalan login. Tapi hal tersebut segera bisa diatasi oleh teknisi dan operator MTsN 1 Kota Lhokseumawe.
Para siswa yang mengikuti ujian AKMI adalah siswa yang sekarang duduk di kelas VIII. Ujian AKMI ini disebut-sebut sebagai pengganti dari ujian nasional yang diikuti oleh siswa kelas IX.
Semoga hasil ujian AKMI MTsN 1 Kota Lhokseumawe memperoleh hasil yang bagus.
Baca Juga: Review ASUS Vivobook Pro 14 OLED, Laptop Multitasking yang Terjangkau